Berita Aeh Terbaru - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh memperkirakan bahwa dalam kurun waktu tiga hari ke depan, sejumlah wilayah di Aceh berpotensi mengalami curah hujan. Prakirawan dari Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Faqih Musyaffa, menyatakan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan turun di beberapa wilayah Aceh. Selain hujan, kondisi ini juga berpotensi disertai kilat, petir, dan angin kencang.
Perkiraan cuaca yang diberikan Faqih menunjukkan bahwa meskipun umumnya cuaca diperkirakan cerah berawan di hampir seluruh wilayah Aceh, namun terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat terutama di daerah Aceh bagian barat, tengah, dan selatan, yang diperkirakan terjadi dari siang hingga malam hari pada Senin, 30 September 2023.
Fenomena ini dipengaruhi oleh adanya belokan angin di wilayah Aceh yang memicu pembentukan daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi. Situasi ini kemungkinan akan meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.
Faqih juga menegaskan bahwa prakiraan cuaca wilayah Aceh menunjukkan adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah, seperti Simeulue, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Barat Daya, Subulussalam, Pidie, Pidie Jaya, Lhokseumawe, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Utara, dan Aceh Selatan. Sementara arah angin umumnya dari selatan ke barat, dengan kecepatan berkisar antara 10 hingga 20 kilometer per jam. Faqih juga menambahkan bahwa suhu udara diperkirakan antara 16 hingga 33 derajat Celsius, sementara kelembaban udara berkisar antara 60 hingga 100 persen.
Dalam konteks gelombang laut, BMKG memberikan prakiraan bahwa tinggi gelombang laut berpotensi mencapai 2,5 meter di Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Samudera Hindia Barat Aceh, dan sekitarnya. Untuk lintasan penyeberangan tertentu, seperti Banda Aceh ke Sabang dan Meulaboh ke Sinabang, tinggi gelombang berkisar antara 0,50 hingga 1,25 meter, yang masuk dalam kategori rendah.
Faqih menegaskan bahwa musim penghujan sudah tiba di wilayah Aceh. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk mewaspadai daerah yang rawan terkena dampak cuaca ekstrem, seperti daerah sekitar sungai, pantai, danau, serta waduk. Juga diharapkan untuk menghindari daerah yang rawan longsor serta menjauhi tempat yang dikelilingi pepohonan yang berpotensi tumbang.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan, terutama saat berkendara dan dalam perjalanan karena penurunan jarak pandang akibat cuaca hujan," ujar Faqih.
Sumber: https://www.acehground.com/